Aspek Penting Perbedaan Negara Kesatuan dan Negara Serikat - Indonesia adalah negara kesatuan dan Amerika adalah negara serikat. Lalu, apa perbedaan negara kesatuan dan negara serikat ini padahal Indonesia dan Amerika sama-sama dipimpin oleh presiden yang dipilih langsung oleh rakyat? Perbedaan bentuk negara kesatuan dan negara serikat ini akan terlihat jelas jika dilihat aspek politik, budaya, ekonomi, keamanan, pertahanan, dan sosial. Untuk membedakan negara kesatuan dan serikat ini bukan dari pemimpinnya. Hal ini dikarenakan kesatuan dan serikat bukan bentuk pemerintahan, melainkan bentuk suatu negara. Terkadang orang salah mengartikan bahwa kesatuan dan serikat adalah bentuk pemerintahan.
 |
Baca juga: Dasar-Dasar Perbedaan Negara Maju dan Berkembang |
Perbedaan negara kesatuan dan negara serikat bisa dikelompokkan menjadi 6 aspek penting yaitu dalam hal peraturan daerah, wewenang pemimpin negara, bentuk dan cara penyusunan APBD dan APBN, bentuk negara, bentuk pengelolaan negara, dan bendera negara.
Berikut Ini Penjelasan Lebih Detailnya
1. Peraturan daerah
Perbedaan negara kesatuan dan negara serikat yang pertama adalah dalam peraturan daerahnya. Peraturan daerah dalam negara kesatuan harus berkaitan dengan undang-undang dasar atau terikat dengan UUD. Berbeda dengan negara serikat, peraturan daerah yang berlaku dalam negara serikat tidak terikat UUD, tapi tidak boleh bertentangan dengan UUD. Kedudukan peraturan daerah dalam negara kesatuan adalah di bawah UUD. Sedangkan dalam negara serikat peraturan daerah merupakan peraturan tersendiri atau hukum yang tersendiri atau tidak ada tingkatan kedudukan antara UUD dan peraturan daerah dalam negara serikat.
2. Wewenang pemimpin negara
Perbedaan negara kesatuan dan negara serikat yang kedua adalah wewenang pemimpin negara. Dalam negara kesatuan, pemimpin negara atau presiden mempunyai wewenang untuk mengatur seluruh negara beserta daerah yang menjadi kesatuan negaranya. Perbedaan negara kesatuan dan negara serikat dalam hal wewenang negara ini cukup mencolok karena pemimpin negara yang berbentuk serikat hanya bertugas mengepalai negara dan mengatur hukum negara. Tugas mengatur negara yang menjadi bagiannya adalah tugas kepala negara bagiannya. Bisa dikatakan pemimpin pusat negara berbentuk bagian tidak turut campur dalam pelaksanaan hukum di negara bagian.
3. Bentuk dan cara penyusunan APBD dan APBN
Perbedaan negara kesatuan dan negara serikat yang ketiga adalah dilihat dari cara penyusunan APBD dan APBN negara. Penyusunan APBD dan APBN dalam negara kesatuan menjadi satu atau digabungkan menjadi satu. Sedangkan dalam negara serikat pembuatan APBD dan APBN terpisah. Perbedaan negara kesatuan dan negara serikat dalam hal APBD dan APBN adalah cara pembagiannya. Dalam negara kesatuan APBD dibuat atau dihitung berdasarkan perbandingan, sedangkan dalam negara serikat APBD dibuat dengan cara pembagian yang merata setiap negara bagian.
4. Bentuk negara
Perbedaan negara kesatuan dan negara serikat yang keempat adalah bentuk negaranya. Seperti pengertian negara kesatuan adalah negara yang bentuknya kesatuan dan tidak terdapat negara di dalam negara. Sedangkan dalam negara serikat bentuk negaranya adalah federasi atau dalam suatu negara masih ada lagi negara bagiannya. Bisa dikatakan negara serikat adalah kumpulan dari negara-negara yang mempunyai kedaulatan sendiri-sendiri.
5. Pengelolaan negara
Perbedaan negara kesatuan dan negara serikat yang kelima adalah dalam hal pengelolaan negara. Negara kesatuan pengelolaannya terpusat atau setiap daerah masih dikelola dan diperhatikan oleh pemerintah pusat. Sedangkan dalam negara serikat setiap negara bagian harus bisa mandiri. Inilah perbedaan negara kesatuan dan negara serikat yang paling menonjol, tidak salah jika ada negara bagian dalam negara serikat yang paling kaya dan ada pula yang miskin.
6. Bendara dalam negara
Perbedaan negara kesatuan dan negara serikat yang terakhir atau yang keenam adalah bendara dalam negara. Dalam negara kesatuan bendera nasional hanyalah satu, misalnya saja Indonesia mempunyai lambang bendera merah putih, bendera ini berlaku untuk semua wilayah di Indonesia. Sedangkan di negara serikat, setiap negara bagian mempunyai bendera sendiri-sendiri dan bendera negara bagian sejajar dengan bendera nasional.
Cukup jelas bukan sekarang apa saja perbedaan negara kesatuan dan negara serikat? Jangan sampai Anda salah mengenali bentuk negara. Negara Indonesia sendiri menggunakan bentuk negara kesatuan, walaupun wilayah Indonesia luas, tapi Indonesia tetap satu dan tidak bisa terpisahkan. Kelebihan negara kesatuan dibandingkan negara serikat adalah mempunyai kekuatan pertahanan yang kuat dan menyeluruh. Semua koordinasi keamanan dalam perbatasan negara sangat jelas dan tidak terlalu banyak peraturan yang berbeda. Seperti yang dijelaskan dalam negara serikat setiap negara bagian mempunyai peraturan sendiri yang terkadang berbeda dengan aturan negara bagian lainnya.
