Perbedaan Eukariotik dan Prokariotik Dalam Ilmu Biologi - Perbedaan eukariotik dan prokariotik di dalam pelajaran biologi, sebenarnya sangat penting untuk diketahui. Perlu Anda tahu, perbedaan eukariotik dan prokariotik seperti organisme sel eukariotik bisa Anda jumpai pada semua jenis hewan, jamur, tumbuhan dan lainnya. Sedangkan organisme sel prokariotik bisa Anda jumpai pada bakteri, dimana bakteri memang sulit untuk dilihat secara mata telanjang dan bakteri hanya bisa dilihat menggunakan mikroskop. Perbedaan kedua inilah yang bisa menghasilkan penemuan-penemuan baru dalam bidang kesehatan jika diperdalam lagi.
 |
Baca juga : Perbedaan HIV dan AIDS Dalam Kesehatan |
Banyak perbedaan eukariotik dan prokariotik setelah dilakukan beberapa pengkajian dan penelitian. Perbedaan ini dilihat dari beberapa aspek dalam segi keluaran, fungsi, bentuk serta pengertiannya. Pengertian eukariotik dan prokariotik jelas sangat berbeda karena keluarannya pun berbeda. Misalnya organisme sel eukariotik memiliki ribosom yang besar di dalam sitoplasma, kloroplas ribosom lebih kecil dan mitokondria. Sedangkan perbedaan eukariotik dan prokariotik lainnya sangat signifikan. Atau, organisme sel prokariotik tidak mempunyai inti, juga tidak mempunyai organelle dengan membran, akan tetapi hanya mempunyai sitoplasma dan ribosom.
Nah, Jika Anda Masih Bingung Dengan Penjelasan Diatas, Anda Bisa Melihat Beberapa Penjelasan Detail
1. Tempat prokariotik dan eukariotik
Sebenarnya jika Anda mencari sumber informasi di internet maka bisa menemukan perbedaan eukariotik dan prokariotik pdf. Perlu Anda tahu bahwa prokariotik tidak mempunyai nukleus serta organel lainnya, tidak mempunyai wadah yang terikat dengan membran. Sedangkan pada organisme eukariotik mempunyai nukleus dan organel. Perbedaan eukariotik dan prokariotik bisa dikatakan sangat detail sekali. Pada sel eukariotik, genom selnya terletak di nukleus serta transkripsi terjadi di dalam inti selanjutnya transkrip MRNA diekspor melalui pori inti menuju sitoplasma. Sebaliknya, sebuah transkripsi dan translasi di prokariotik bersifat tidak spasial.
2. Perbedaan eukariotik dan prokariotik dilihat dari inisiasi transkripsi
Elemen promotor merupakan urutan DNA yang pendek dan mengikat faktor inisiasi dari transkripsi selnya. Sel Prokariotik mempunyai tiga elemen promotor. Sel eukariotik mempunyai satu set jauh lebih besar jika dibandingkan dengan elemen promotornya yang paling utama, yakni kotak TATA. Faktor inisiasi transkripsi dari sel eukariotik merakit sebuah inisiasi yang padat dan nantinya akan memisahkan inisiasi. Sedangkan pada faktor inisiasi transkripsi sel prokariotik tidak akan merakit sebuah inisiasi yang padat. Perbedaan eukariotik dan prokariotik sangat berbeda dilihat dari inisiasi transkripsinya.
3. Dilihat dari fungsi hidupnya
Perlu Anda tahu bahwa semua sel akan mereplikasi melalui serangkaian proses yang dinamakan sebagai pembelahan sel, misalnya perbedaan eukariotik dan prokariotik dilihat dari fungsi hidupnya. Pada sel prokariotik akan membagi melalui serangkaian proses pembelahan biner, dimana satu sel akan terbagi menjadi 2 bagian hampir sama. Sedangkan contoh eukariotik di dalam pembelahannya membutuhkan mitosis yaitu merupakan serangkaian proses yang padat dan melibatkan duplikasi kromosom di dalam nukleus. Sel kelamin pada eukariotik seperti sperma dan telur dan membaginya melalui proses yang sama dengan mitosis.
4. Perbedaan eukariotik dan prokariotik di lihat dari struktur selnya
Sebenarnya sel organisme eukariotik dan prokariotik dikelilingi oleh sebuah membran plasma yang akan membuat sel tersebut menjadi utuh serta mengatur perjalanan zat menuju dalam atau luar sel tersebut. Memang semua sel prokariotik mempunyai dinding sel sifatnya kaku dan mengelilingi membran plasma tersebut. Sedangkan sel eukariotik contohnya seperti jamur dan alga juga mempunyai dinding sel. Selain itu, sel eukariotik juga mengandung organel mikroskopis dan ribosom, aparatus Golgi, dan retikullum endoplasma. Itulah perbedaan eukariotik dan prokariotik dari struktur selnya.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan perbedaan eukariotik dan prokariotik. Bahwa sel eukariotik melakukan meiosis dan meitosis. Sedangkan sel prokariotik tidak melakukan mitosis yaitu reproduksi sel. Dimana sel inilah yang akan membelah dengan teratur melalui tahapan-tahapan dari proses profose metaphase hingga anaphase telofase. Selain itu, bahan yang dipakai pada inti sel yakni bahan inti yang ada proses masa istirahatnya. Sedangkan pada meiosis disebut dengan reproduksi sel yang dapat membelah dan tahapannya hampir mirip dengan mitosis. Hanya yang berbeda pada tahap reduksi di dalam jumlah kromosomnya. Demikian perbedaan eukariotik dan prokariotik.
