Cara membedakan jalak suren jantan dan betina dengan tepat. Sejenis burung kicauan jalak suren begitu familiar di telinga, terutama di kalangan para pencinta burung kicauan mania. Nama burung jalak pun kian banyak disebut, adapun hal ini dibuktikan dengan banyaknya permintaan akan burung jalak itu sendiri. Untuk memelihara burung jalak, tentu kita harus mengetahui perbedaan jalak suren jantan dan betina dengan benar. Hal ini tentunya agar kita tidak salah dalam memilih dan merawat sejenis burung kicauan ini.
 |
Baca juga: Cara Membedakan Kelinci Jantan dan Betina |
Kemampuan suara kicauan burung jalak suren sebenarnya hampir sama seperti burung beo, di mana ia dapat menirukan gacoran atau kicauan dari jenis pengicau yang lain bahkan termasuk dapat menirukan suara dari manusia. Cara membedakan jalak suren jantan dan betina sangat penting diketahui, sebab umumnya orang lebih memilih jalak suren jantan untuk dilombakan. Sebab burung jalak suren yang jantan memiliki suara gacoran yang lebih lantang dibandingkan betina. Jadi, sebelum membeli burung jalak sebaiknya kenali trik membedakan jalak suren jantan dan betina.
Cara membedakan jalak suren jantan dan betina sebenarnya bisa diketahui ketika usia burung tersebut minimal 10 bulan. Sebab burung jalak ini akan mengalami tahapan usia dewasa, di mana telah muncul perbedaan fisik antara jalak suren jantan dan betina dengan pasti. Anda bisa mengetahui dengan melihat salah satu bulu yang tumbuh di area sekitar dubur. Cara membedakan jalak suren jantan dan betina ini bisa dilihat jika bulu di sekitar dubur tersebut warnanya ungu atau kebiruan pada jalak suren jantan.
Cara membedakan jalak suren jantan dan betina ketika usianya masih muda, tanda berwarna ungu atau kebiruan pada bulu di sekitar dubur sendiri tak akan bisa ditemukan terlebih lagi untuk para pemula. Di mana Anda mesti menunggu masanya hingga usia burung jalak dewasa, bisa juga dengan meminta bantuan sang ahli agar bisa mengetahui cara membedakan jalak suren jantan dan betina dengan tepat. Ternyata, selain cara membedakan jalak suren jantan dan betina diatas kita bisa membedakan burung jalak suren berkelamin jantan dengan betina lewat beberapa ciri khas di bawah ini.
Langkah Melihat Perbedaannya
1. Warna Kulit di Area Mata
Cara membedakan jalak suren jantan dan betina bisa dilihat dari warna kulit melingkar di area sekitar mata pada burung jalak suren tersebut. Pada burung jalak suren berkelamin jantan biasanya warnanya seperti oranye kemerahan lebih cerah. Selain itu, cara membedakan jalak suren jantan dan betina ini bisa dilihat di mana burung jalak suren jantan memiliki bulu berwarna putih di area pipi yang nyambung hingga ke bagian belakang dengan membentuk sebuah garis putih hingga ke leher bagian atas.
2. Warna Bulu di Kepala
Cara membedakan jalak suren jantan dan betina berikutnya bisa dilihat dari warna bulu di area kepala burung. Di mana ciri-ciri dari burung jalak berkelamin jantan biasanya memiliki kepala dengan bulunya yang berwarna hitam legam. Bila diperhatikan, jalak suren jantan ini mempunyai bentuk tubuh dengan ukuran lebih panjang dan lebih besar dibandingkan sang betina. Tak hanya itu saja, pada burung jalak suren jantan memiliki kaki burung, ekor dan paruh lebih panjang.
3. Jambul Burung
Cara membedakan jalak suren jantan dan betina, Anda bisa memperhatikan jambulnya. Walaupun keduanya memiliki jambul, tetapi pada burung jalak suren jantan jambulnya berukuran lebih lebar dan panjang daripada jalak suren betina. Selain itu, karakter dari burung jalak suren jantan sendiri lebih aktif dan agresif, di mana ia ingin selalu menyerang. Saat berkicau biasanya burung jalak suren akan terlihat lebih membusungkan dada.
Berbeda halnya pada burung jalak suren berkelamin jantan, untuk warna wajah pada burung jalak suren betina biasanya berwarna oranye dengan lebih pucat daripada burung jalak suren berkelamin jantan. Selain itu, postur tubuh sang burung betina juga lebih bulat dan pendek dibandingkan yang jantan. Cara membedakan jalak suren jantan dan betina lainnya warna punggung dan kepala jalak suren betina agak memudar, berbeda halnya dengan burung berkelamin jantan.
