Perbedaan Senyawa dan Campuran Secara Spesifik - Apakah Anda bingung mengidentifikasi perbedaan senyawa dan campuran? Sebenarnya unsur senyawa dan unsur campuran merupakan hal yang berbeda. Unsur senyawa dan campuran mempunyai perbedaan yang sangat signifikan. Sebelum membahas perbedaan senyawa dan campuran lebih detail, yang harus Anda ketahui terlebih dahulu adalah definisi dari unsur, senyawa dan campuran. Karena jika sudah mengetahui dari ketiga definisi tersebut ketika membaca pengetahuan mengenai perbedaan campuran, unsur dan senyawa Anda tidak akan merasa kebingungan. Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan. Meskipun tidak dapat dibagi melalui reaksi kimia, bagian terkecilnya dinamakan atom.
Baca juga: Perbedaan SLR dan DSLR Pada Kamera Digital |
Perbedaan senyawa dan campuran pada senyawa yaitu merupakan zat tunggal yang bisa dibagi atau diuraikan menjadi beberapa zat-zat lainnya dengan bantuan reaksi kimia. Dimana zat yang telah diuraikan atau dibagi memang berbeda dari zat pertama yakni sebelum diuraikan. Senyawa juga mempunyai bagian terkecil sama seperti unsur. Bagian terkecil di dalam senyawa yaitu disebut dengan molekul yang terdiri dari gabungan 2 atom atau lebih. Pengertian perbedaan senyawa dan campuran yang lebih jelas yakni jika senyawa mempunyai gabungan kimia unsur terpisah, bagian atau bahannya.
Perlu Anda tahu, campuran bukan termasuk senyawa, sebab mempunyai sifat yang berbeda dengan senyawa. Selanjutnya perbedaan senyawa dan campuran, pengertian dari campuran sendiri merupakan gabungan dari 2 atau lebih dari bahan yang beragam. Di mana dalam proses ini tidak ada reaksi kimia. Selain itu, dalam campuran juga tidak ada ikatan kimia diantara satu dan lainnya bahan. Setiap komponen campuran selalu mempertahankan sifatnya dan bisa dipisahkan kembali seperti unsur aslinya. Perbedaan senyawa dan campuran adalah pada campuran, molekulnya yang dicampur untuk membentuk larutan, koloid, paduan dan suspensi.
Apa Anda sudah tahu contoh senyawa dan campuran? Air dan garam masak adalah salah satu dari senyawa. Air dan garam dapur merupakan contoh dari senyawa karena kedua hal tersebut tersusun dari 2 atau lebih unsur. Perbedaan senyawa dan campuran adalah air tersusun dari 2 jenis unsur seperti hidrogen dan oksigen dengan adanya perbandingan massa tertentu serta tetap. Sedangkan garam dapur juga sama-sama tersusun dari 2 jenis unsur seperti natrium dan klorin menggunakan perbandingan massa tertentu serta tetap. Contoh kongkritnya jika nitrogen dan hidrogen yang bergabung akan membentuk amoniak.
Perbedaan senyawa dan campuran homogen dan heterogen dapat dilihat dari contoh mereka masing-masing. Contoh campuran homogen yaitu minuman ringan dan pembersih lantai, misalnya jika Anda mengamati proses pembuatan minuman sirup. Sirup yang jernih bercampur merata, bisa juga digolongkan sebagai campuran homogen. Campuran homogen bisa disebut dengan larutan. Pada larutan setiap bagian memiliki susunan sama sehingga dalam larutan sirup terdapat dua penyusun yakni air serta gula. Air disebut sebagai pelarut sedangkan gula bisa disebut dengan zat pelarut. Sedangkan perbedaan senyawa dan campuran heterogen contohnya yaitu air kopi.
Itulah perbedaan campuran homogen dan heterogen. Selanjutnya mengenai perbedaan senyawa serta campuran bisa dilihat dari beberapa karakteristik seperti penyusun materi, sifat materi serta proses pembentukannya. Jika dilihat dari sifatnya yakni, senyawa mempunyai sifat berbeda dengan unsur penyusunnya, sedangkan campuran mempunyai sifat penyusun yang masih nampak. Selain itu, perbedaannya juga bisa dilihat dari perbandingannya. Jika senyawa mempunyai perbandingan unsur yang tetap sedangkan pada campuran mempunyai perbandingan massa yang tidak tetap. Dengan pengklasifikasian seperti itu, maka Anda akan dipermudah dalam melakukan perbedaan senyawa dan campuran.
Seperti yang kita ketahui dengan membaca pembahasan diatas maka Anda bisa melakukan pembandingan perbedaan senyawa dan campuran serta contoh-contohnya. Sebenarnya materi yang sudah berada di bumi sangat beraneka jenis ragamnya, bahkan kita tidak dapat menghitung jumlahnya jenis-jenis yang termasuk dalam jenis abiotik atau biotik. Selain itu, mulai dari zat yang tunggal yang hanya terdiri dari unsur serta senyawa hingga campuran yang juga merupakan kumpulan macam zat. Semoga dengan membaca informasi di atas, Anda dapat menjelaskan itu bagian dari senyawa atau campuran. Demikian penjelasan mengenai perbedaan senyawa dan campuran, semoga bermanfaat.