Cara Mengetahui Perbedaan Bakteri Gram Positif dan Negatif -Berbicara mengenai bakteri, akan Anda jumpai istilah bakteri gram positif dan bakteri gram negatif. Bagi orang awam yang belum paham tentang bakteriologi, kata gram ini sering diasosiasikan sebagai berat. Padahal gram yang dimaksud disini bukan untuk menunjukkan berat, maksud kata gram disini menunjukkan pada teknik pengecatan bakteri. Banyak orang masih bingung mengenai perbedaan bakteri gram positif dan negatif, sehingga makalah bakteri gram positif dan negatif cukup banyak dipelajari orang untuk mengetahui lebih dalam mengenai perbedaan bakteri gram positif dan negatif.
Baca juga: Perbedaan Cek dan Bilyet Giro Dilihat dari 5 Faktor Berbeda |
Perbedaan bakteri gram positif dan negatif sering diabaikan oleh sebagian orang karena mereka beranggapan bahwa bakteri adalah sumber penyakit. Anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar, sebab jika dimanfaatkan dengan baik bakteri dapat bermanfaat bagi manusia. Salah satu manfaat bakteri adalah untuk menghasilkan insulin, pemanfaatan bakteri untuk mendapatkan insulin bagi kehidupan manusia dilakukan dengan cara teknologi menggunakan teknik rekayasa genetika. Untuk dapat memanfaatkan bakteri dalam berbagai sendi kehidupan, maka mengetahui perbedaan bakteri gram positif dan negatif adalah salah satu ilmu dasar yang harus dikuasai dalam bakteriologi.
Bakteri jenisnya ada banyak, dan salah satu cara untuk mengklasifikasikannya yaitu menggunakan metode pengecatan gram menggunakan zat warna Kristal violet. Berdasarkan metode ini, bakteri dikelompokkan menjadi bakteri gram positif dan bakteri gram negatif. Perbedaan bakteri gram positif dan negatif bisa dilihat dari kemampuannya mempertahankan zat warna Kristal violet. Bakteri gram positif akan mampu mempertahankan zat warna ketika dilakukan pewarnaan gram, sehingga warnanya jadi ungu. Sementara bakteri gram negatif tidak dapat mempertahankan warna, sehingga warnanya merah. Kemampuan mempertahankan warna ungu inilah dasar yang memberikan perbedaan bakteri gram positif dan negatif.
Selain berdasar pada kemampuan mempertahankan warna ungu, perbedaan bakteri gram positif dan negatif bisa juga dilihat dari berbagai penelitian laporan bakteri gram positif dan negatif yang sudah dilakukan oleh para ahli biologi. Perbedaan bakteri gram positif dan negatif didasarkan pada sifat yang melekat pada keduanya. Pada bakteri gram positif, komposisi dinding selnya memiliki kandungan lipid yang rendah antara 1 sampai 4%, sementara pada bakteri gram negatif kandungan lipid di dalam dinding selnya sekitar 11 sampai 22%. Kandungan lipid yang rendah pada bakteri gram positif, lebih memudahkannya untuk menyerap warna.
Perbedaan bakteri gram positif dan negatif juga bisa dilihat dari bentuk selnya ketika diamati menggunakan mikroskop. Bentuk sel bakteri gram positif yaitu bulat, filament, atau berupa batang. Sedangkan bentuk sel bakteri gram negatif yaitu oval, batang lurus atau seperti koma, dan ada pula yang berupa helix, serta memiliki kapsul yang membungkusnya. Perbedaan bakteri gram positif dan negatif juga bisa diketahui berdasarkan ketahanannya terhadap penisilin. Pada bakteri gram positif tidak tahan lama terhadap penisilin dan lebih sensitif, sementara pada bakteri gram negatif lebih tahan terhadap penisilin.
Perbedaan bakteri gram positif dan negatif selanjutnya bisa dilihat ketahanan fisiknya terhadap perlakuan fisik. Bakteri gram positif memiliki ketahanan fisik yang lebih baik jika dibandingkan dengan bakteri gram negatif. Kebutuhan nutrient pada bakteri juga bisa menjadi hal yang membedakan antara bakteri gram positif dan bakteri gram negatif. Kebanyakan bakteri gram positif membutuhkan nutrisi yang lebih komplek, sementara pada bakteri gram negatif membutuhkan nutrisi yang relatif sederhana jika dibandingkan dengan yang bakteri gram positif. Bakteri gram positif tidak larut dalam alkali, dan bakteri gram negatif larut dalam alkali.
Bakteri gram positif biasanya bersifat nonmotil, dengan sistem metabolisme kemoorganoheterotrof dan ada jenis tertentu yang tahan terhadap asam. Sedangkan bakteri gram negatif bersifat motil dan non motil, serta sistem metabolismenya dengan cara fotoautotrof, kemolitoautotrof, atau dengan kemoorganoheterotrof, serta tidak ada satupun yang tahan terhadap asam. Bakteri gram positif bereproduksi dengan cara pembelahan biner, serta memiliki anggota tubuh berupa apandase. Sedangkan bakteri gram negatif bereproduksi dengan pembelahan biner dan pertunasan, serta anggota tubuhnya memiliki pili, fimbrae, dan tangkai. Itulah tadi indikator untuk mengetahui perbedaan bakteri gram positif dan negatif.